Ini Perayaanku Mana Perayaanmu

 Ini Perayaanku Mana Perayaanmu


Tulisan ini saya susun melalui pengamatan saya terhadap lingkungan tempat tinggal saya yang bertempat di Dukuh Gelanggang RW 08 Kecamatan pamotan Kabupaten Rembang. Tulisan ini juga bersumber dari grup WA dan hasil wawancara saya kepada teman saya yang paham dengan kegiatan perayaan kemerdekaan. Adapun teknik yang saya gunakan yaitu melakukan pengamatan secara langsung mengenai persiapan yang dilakukan. Tidak hanya dengan teknik pengamatan, saya juga mendapatkan informasi dari teman dan grup yang tersedia. Setelah informasi sudah terkumpul saya menuliskannya ke dalam kerangka bagian  dan selanjutnya mengembangkannya menjadi sebuah laporan atas suatu kegiatan yang saya amati.


Tahun ini adalah tahun yang berbeda dari tahun lalu. Tahun ini adalah suatu keadaan dimana saya ataupun kita merasakan sesuatu yang tidak mudah yaitu dengan adanya virus Corona yang melanda hampir seluruh belahan dunia. Tak luput, Indonesia pun merasakan hal tersebut. Apalagi Indonesia tahun ini akan merayakan kemerdekaan yang ke 75 tahun. Pastinya, perayaan ini akan sedikit berbeda dengan biasanya karena pandemi yang belum berakhir. Misalnya di tahun tahun sebelumnya di desa saya pasti akan ada karnaval atau upacara kemerdekaan tetapi tahun ini berbeda tidak ada perayaan atau karnaval yang mengumpulkan massa yang banyak. By the way  saya akan sedikit cerita perbedaan perayaan hari kemerdekaan Indonesia saya. Sekedar info, saya tahun 2020 ini saya tinggal di dukuh gelanggang yang dukuhnya berdekatan dengan tempat tinggal saya dahulu yaitu dukuh gendongan walaupun masih satu RW 08 Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang. Semenjak saya tinggal di dukuh gelanggang saya dan keluarga pasti akan mengikuti semua kegiatan yang ada disini dari mulai kegiatan tahlil keliling sampai dengan perayaan kemerdekaan Indonesia. 


Seperti yang saya katakan di awal kalau saya  sekarang boleh dikatakan warga gelanggang baru yang pertama kali ikut meramaikan hari kemerdekaan Indonesia walaupun belum sih perayaannya. Namun, persiapan yang dilakukan sudah sedikit sedikit berlangsung dari mulai rapat kegiatan sampai persiapan pelaksanaan. Rapat kegiatan dilangsungkan tanggal 10 agustus walaupun saya tidak ikut secara langsung tapi saya ikut kok lewat WA itung itung kan menerapkan PSBB. Tapi tenang, saya tau kok hasil rapatnya. Hasil rapatnya yaitu isinya kegiatan kegiatan untuk merayakan kemerdekaan dari mulai memasang lampu dan bendera sampai lomba lomba untuk anak kecil sampai dewasa. Oh ya, juga ada pembuatan kaos bagi warga gelanggang sih. Nama kaosnya unik yaitu LPG. By the way bukan gas lho ya tapi Laskar Pemuda Gelanggang. Keren kan??


Memang tahun ini sangat berbeda yang biasanya di desa Pamotan mengadakan karnaval tetapi tahun ini tidak  mengadakan perayaan karnaval. Biasanya setiap dukuh sudah mempersiapkan seluruh kreatifitasnya untuk meramaikan karnaval. Tetapi, tahun ini hanya terlihat dengan pemasangan bendera dan lampu lampu untuk mempercantik. Beda dengan dukuh  gelanggang, tahun ini agar perayaan kemerdekaan terasa walaupun di masa pandemi ini warga tetap memeriahkan pesta kemerdekaan Indonesia dengan berbagai lomba. Lomba diperuntukkan untuk 2 generasi yaitu generasi muda atau anak kecil dan generasi senior atau orang tua. Lomba  yang diperuntukkan untuk anak kecil misalnya  balap kelereng, pecah air, makan krupuk, masuk pensil dalam botol, dan azan. Sedangkan untuk orang tua misalnya sunggi tampah, tarik sarung,  tenis meja.


Kegiatan yang pertama dilakukan oleh warga gelanggang menjelang hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75 dimulai dengan pemasangan bendera dan lampu lampu. Pemasangan bendera dilakukan pada tanggal 7 Agustus.  Gambar di atas adalah salah satu suasana Pemasangan bendera yang dilakukan dengan gotong royong oleh para bapak bapak dan pemuda warga gelanggang. Oh ya ada kegiatan yang lebih menyenangkan yaitu kegiatan jalan santai yang diadakan pada tanggal 20 Agustus. Tahun lalu, jalan santai diadakan dengan rute yang tidak terlalu jauh tapi menyenangkan. Saya tau rutenya karena saya dapat info dari teman saya yang sudah mengikuti jalan santai tahun lalu. Dan pastinya jalan santai ini juga yang paling ditunggu tunggu Karena pasti banyak hadiah yang bertaburan. Dan kegiatan  perayaan kemerdekaan ini berakhir pada tanggal 23 Agustus 2020. Sedangkan kegiatan lomba lombanya akan diadakan sebelum kegiatan jalan sehat. Lomba lomba tersebut sangat menyenangkan karena para warga gelanggang baik muda atau tua sama sama berjuang untuk mendapatkan hadiah yang terbaik. Misalnya lomba makan krupuk yang pasti tidak asing di telinga kita. Lomba krupuk diperuntukkan untuk anak anak karena biasanya anak itu lebih suka lomba yang cukup mudah tapi menyenangkan. 


Seperti lomba krupuk di daerah lain caranya krupuk digantung ditali yang sudah diikat dengan kayu. Dan tinggi gantungan krupuknya pastinya di atas tinggi anak anak sehingga ada terjadi persaingan untuk memakan krupuk tersebut sampai habis  dengan cara kepala didongakkan ke atas. Sedangkan untuk orang tua misalnya sunggi tampah. Sunggi tampah ini biasanya sangat digemari oleh para ibu ibu.  Sunggi tampah dilakukan dengan cara meletakkan tampah diatas kepala yang paling lama tampahnya berada di kepala itu yang akan menang. 


Bagi siapapun warga yang menang pasti akan mendapatkan hadiah. Tapi jangan sedih bagi yang belum menang, warga mengusulkan jika ada warga yang ikut walaupun tidak menang tetapi harus diberi hadiah walaupun tidak sebagus dan sebesar warga yang menang. Hal itu bertujuan agar adanya lomba ini semua warga bisa bergembira dan bersenang senang. Dan kata bapak saya ketika pulang dari talil pada malam jumat,  Anggota tahlil membicarakan kembali persipan persiapan untuk menyambut kemerdekaan. Misalnya ada pembahasan baru seperti pengundian untuk lomba panco bagi laki laki. Panco adalah suatu permainan adu kekuatan otot tangan yang biasanya permainan tersebut dimainkan oleh dua orang laki laki. Cara main permainan tersebut yaitu dengan cara orang yang berhasil merobohkan tangan lawannya dianggap menang dalam permainan tersebut. Tetapi, sebelum permainan tersebut diadakan pengundian yang  bertujuan agar siapa yang ikut lomba tersebut agar mempersiapkan diri untuk mengalahkan lawannya dan agar mendapatkan lawan yang seimbang.


Kegiatan ini dilaksanakan  untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 75. Walaupun, tahun ini berbeda dengan tahun lalu tetapi kegiatan ini juga masih menjalankan protokol kesehatan yang mengharuskan untuk memakai masker.  Kalau jaga jarak masih sedikit dilanggar tapi kalau pakai masker harus. Kegiatan ini  juga bertujuan untuk menjaga hubungan antar warga dan memberikan hiburan yang menyenangkan. Tidak hanya hiburan tetapi dengan adanya ini dapat membangkitkan semangat para pemuda untuk lebih cinta terhadap tanah airnya yang tidak mudah diperjuangkan oleh para pahlawan pada masa penjajahan. Jadi, Walaupun tidak ada perayaan yang besar seperti biasanya tetapi kita harus punya semangat mengisi kemerdekaan.

Penulis karya ini adalah Khoirul Fitriyani  yang saat ini masih duduk di bangku SMA yang tepatnya duduk di kelas XII IPS 5 SMA N 1 Pamotan dan nomor absen 12 .







Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMETAAN POTENSI DESA PAMOTAN DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS